Apa itu Desil dalam Bansos, Pahami Dulu Sebelum Kritik
kamu penasaran kenapa tetangga bisa dapat bansos, sementara kamu yang kondisinya sama atau bahkan lebih susah malah ga dapat?
Jawabannya ada di “desil” kamu!
Desil adalah sistem yang dipakai pemerintah untuk menentukan siapa yang berhak dapat bantuan sosial. Kalau desil kamu tinggi (misalnya desil 8-10), artinya kamu dianggap mampu dan ga dapat bansos. Tapi kalau desil kamu rendah (desil 1-4), artinya kamu prioritas dapat bantuan.
Masalahnya, banyak orang yang ga tau desil mereka berapa, ga tau cara ceknya, dan ga tau kalau data desil mereka bisa salah!
Apa Itu Desil Bansos?
Sebelum masuk ke cara ceknya, kita kenalan dulu yuk sama desil ini.
Definisi Desil:
Desil adalah sistem pengelompokan penduduk berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi yang membagi masyarakat menjadi 10 kelompok (desil 1 sampai desil 10).
Desil 1 = Kelompok paling miskin (20% termiskin) Desil 10 = Kelompok paling sejahtera (10% terkaya)
Cara Kerja Desil:
Bayangkan ada 100 orang di kampung kamu, lalu mereka diurutkan dari yang paling miskin sampai paling kaya:
- 10 orang termiskin = Desil 1
- 10 orang berikutnya = Desil 2
- 10 orang berikutnya lagi = Desil 3
- Dan seterusnya sampai…
- 10 orang terkaya = Desil 10
Pemerintah menggunakan desil untuk menentukan:
- Siapa yang berhak dapat bantuan sosial
- Prioritas penerima (desil lebih rendah = prioritas lebih tinggi)
- Jenis bantuan yang sesuai
Dilansir dari Kementerian Sosial (Kemensos), desil adalah salah satu indikator utama dalam penargetan bantuan sosial untuk memastikan bantuan tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan.
Database yang Digunakan:
Pemerintah menggunakan 2 basis data utama untuk menentukan desil:
1. DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
- Dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos)
- Berisi data keluarga miskin dan rentan miskin
- Basis utama untuk program bansos: PKH, BPNT, dll
2. P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem)
- Dikelola oleh Kemenko PMK (Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
- Fokus pada kemiskinan ekstrem
- Data lebih spesifik dan terbaru
Menurut Kemenko PMK, integrasi data DTKS dan P3KE bertujuan untuk memastikan tidak ada keluarga miskin yang terlewat dari jangkauan program bantuan sosial.
Arti Desil 1-10: Siapa yang Dapat Bansos?
Sekarang kita bahas detail masing-masing desil dan siapa yang berhak dapat bantuan.
Tabel Penjelasan Desil 1-10:
| Desil | Kategori | Persentase Populasi | Status Bansos | Keterangan |
|---|---|---|---|---|
| Desil 1 | Sangat Miskin | 10% termiskin | Dapat semua jenis bansos: PKH, BPNT, KIP, Bansos Beras, dll | |
| Desil 2 | Miskin | 10% berikutnya | Dapat mayoritas bansos, terutama PKH dan BPNT | |
| Desil 3 | Rentan Miskin | 10% berikutnya | Dapat beberapa jenis bansos, tergantung kuota dan kondisi | |
| Desil 4 | Rentan Miskin | 10% berikutnya | Bisa dapat bansos tertentu, tapi tidak prioritas | |
| Desil 5 | Menengah Bawah | 10% berikutnya | Sangat jarang dapat bansos rutin, kecuali bansos universal (misal: subsidi BBM) | |
| Desil 6 | Menengah | 10% berikutnya | Tidak mendapat bansos targeted, hanya subsidi umum | |
| Desil 7 | Menengah Atas | 10% berikutnya | Dianggap mampu, tidak perlu bansos | |
| Desil 8 | Mampu | 10% berikutnya | Kondisi ekonomi baik, tidak membutuhkan bansos | |
| Desil 9 | Kaya | 10% berikutnya | Kelompok ekonomi atas | |
| Desil 10 | Sangat Kaya | 10% terkaya | Kelompok ekonomi paling atas, tidak membutuhkan bansos |
Kesimpulan:
Yang Prioritas Dapat Bansos:
Desil 1-2: Hampir pasti dapat (prioritas utama)
Desil 3-4: Kemungkinan besar dapat (tergantung jenis bansos dan kuota)
Yang Jarang/Tidak Dapat Bansos:
Desil 5: Sangat jarang (hanya bansos universal)
Desil 6-10: Tidak dapat bansos targeted (dianggap mampu)
Catatan Penting: Meskipun desil rendah (1-4), tetap harus terdaftar di DTKS untuk bisa dapat bansos. Desil hanya salah satu kriteria, bukan jaminan otomatis.
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial, penargetan bantuan sosial menggunakan pendekatan multi-kriteria yang mencakup desil kesejahteraan, kondisi rumah, kepemilikan aset, dan kondisi khusus lainnya.
Kenapa Desil Itu Penting?
Mungkin kamu bertanya, “Emang kenapa sih harus tau desil?”
Jawabannya: Sangat penting! Ini alasannya:
1. Menentukan Kelayakan Bansos 
Desil adalah “pintu gerbang” untuk dapat bantuan sosial.
Desil rendah (1-4) = Bisa dapat bansos (PKH, BPNT, KIP, dll) Desil tinggi (6-10) = Tidak bisa dapat bansos targeted
2. Menentukan Prioritas Penerima 
Kalau kuota bansos terbatas, yang desil lebih rendah akan diprioritaskan.
Contoh:
- Di desa ada 100 keluarga miskin
- Kuota PKH hanya 50 keluarga
- Yang diambil: 50 keluarga dengan desil paling rendah
3. Menentukan Jenis Bantuan 
Desil juga menentukan jenis dan jumlah bantuan yang diterima.
Contoh:
- Desil 1: Dapat PKH + BPNT + KIP + Bansos Beras
- Desil 3: Mungkin hanya dapat BPNT atau KIP
- Desil 6: Tidak dapat bansos sama sekali
4. Deteksi Kesalahan Data 
Dengan cek desil, kamu bisa tau kalau ada kesalahan data:
- Kondisi kamu miskin tapi desil tinggi → Ada yang salah!
- Kondisi kamu mampu tapi desil rendah → Perlu update data
5. Transparansi dan Akuntabilitas 
Sistem desil membuat penyaluran bansos lebih transparan dan terukur, mengurangi risiko salah sasaran atau nepotisme.
Dilansir dari Kompas.com, sistem desil membantu pemerintah dalam mengalokasikan anggaran bansos secara lebih efektif dan efisien berdasarkan data yang terukur.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin